Menikmati Kopi

Pour over mungkin saat ini adalah metode seduh yg sangat digandrungi dalam manual brew kopi, eksotisme bentuk kettle leher angsa yg cantik jadi salah satu daya tariknya.

Tetapi dibalik keindahan tersebut fungsi kettle itu adalah menjaga suhu air agar tidak cepat turun karena metode pour over ini ekstraksinya secara perlahan-lahan

      

Prakiraan Cuaca Jabodetabek

Prakiraan Cuaca Jabodetabek

18 November 2015 07.00 WIB hingga 19 November 2015 07.00 WIB

Lokasi	Pagi	Siang	Malam
Kepulauan Seribu	Berawan - Hujan Ringan	Berawan	Berawan - Hujan Ringan
Jakarta Utara	Berawan	Berawan	Berawan - Hujan Ringan
Jakarta Pusat	Cerah Berawan	Berawan	Berawan - Hujan Ringan
Jakarta Selatan	Cerah Berawan	Berawan - Hujan Ringan	Hujan Ringan - Hujan Sedang
Jakarta Timur	Cerah Berawan	Berawan - Hujan Ringan	Berawan - Hujan Ringan
Jakarta Barat	Cerah Berawan	Berawan	Berawan - Hujan Ringan
Depok	Cerah Berawan	Berawan - Hujan Ringan	Hujan Ringan - Hujan Sedang
Tangerang	Cerah Berawan	Berawan - Hujan Ringan	Berawan - Hujan Ringan
Bekasi	Cerah Berawan	Berawan - Hujan Ringan	Hujan Ringan - Hujan Sedang
Bogor	Cerah Berawan	Hujan Ringan - Hujan Sedang	Hujan Ringan - Hujan Sedang

Sumber: BMKG

Menyusun Laporan Keuangan (UKM wajib baca)

Laporan keuangan sangatlah penting untuk menganalisa bisnis kedepan. Jila bisnis kecil anda belum mempunyai laporan keuangan yang sesuai dengan prosedur akuntansi harus segera dibenahi. Kondisi ini sangat dilematis di satu sisi untuk membayar karyawan khusus untuk masalah akuntansi masih terjepit kendala finansial.

Pada artikel ini saya akan coba menjabarkan secara sederhana bagaimana menyusun laporan keuangan (kita batasi untuk Neraca dan Laba Rugi saja).

• Kita harus dapat mengidentifikasi akun-akun apa yang akan terjadi dalam aktivitas bisnis kita, untuk lebih mudahnya bisa gunakan tabel ini: 

Transaksi	Akun di Debet	Akun di Kredit
Pembelian bahan baku kredit	Pembelian	Utang usaha
Pembelian bahan baku tunai	Pembelian	Kas di tangan
Pembelian barang dagang kredit	Pembelian	Utang usaha
Pembelian barang dagang tunai	Pembelian	Kas di tangan
Pembelian perlengkapan	Beban perlengkapan	Kas di tangan
Return pembelian kredit	Utang usaha	Return pembelian
Return pembelian tunai	Kas di tangan	Return pembelian
Penjualan kredit	Piutang usaha	Penjualan
Penjualan tunai	Kas di tangan	Penjualan
Return penjualan kredit	Return penjualan	Piutang usaha
Return penjualan tunai	Return penjualan	Kas di tangan
Pembayaran gaji	Beban gaji	Kas di tangan
Pembayaran telpon,air,listrik	Beban telpo,air,listrik	Kas di tangan
Pembayaran utang melalui kas di tangan	Utang usaha	Kas di tangan
Pembayaran transportasi	Beban transportasi	Kas di tangan
Pembelian peralatan	Peralatan	Kas di tangan
Depresiasi peralatan	Beban penyusutan peralatan	Akumulasi penyusutan peralatan
Di setor modal tunai	Kas di tangan	Modal pemilik
Penyetoran tunai ke bank	Kas di bank	Kas di tangan
Pinjaman dari bank	Kas di tangan	Utang usaha
Pembayaran utang melalui bank	Utang usaha	Kas di bank
Di terima pembayaran piutang	Kas di tangan	Piutang usaha

Tabel diatas adalah tabel standart nature of account, jika anda menemui transaksi yang tidak ada dalam tabel tersebut bisa ditambahkan dan bertanya pada ahlinya, bisa ke saya juga :D

• Pencatatan transaksi, kebanyakan dari teman-teman pasti sudah melakukan ini.

1. Tanggal 1 November, anda melakukan setoran modal awal sebesar 10.000.000
2. Tanggal 2 november anda membeli stok persediaan secara kredit sebesar 4.800.000 (60 buku)  dari UD. Beatles
3. Tanggal 8 november, anda membayar biaya bbm sebesar 100.000
4. Tanggal 15 november, anda melakukan penjualan kredit sebesar 5.000.000 (50 buku)  kepada UD. Rockuntan
5. Tanggal 16 november, anda menjual barang secara tunai sebesar 500.000 (5 buku) kepada UD. Oasis
6. Tanggal 18 november, anda menjual barang secara kredit sebesar 100.000 (1 buku) kepada UD. Oasis
7. Tanggal 28 november, anda membayar biaya telpon, air, dan listrik sebesar 250.000
8. Tanggal 30 November, anda membeli peralatan ATK sebesar 150.000

• Bagaimana mengkonversi transaksi-transaksi tersebut menjadi jurnal.

Tgl	Rekening/akun	Debet	Kredit
1-11-2014	Kas	10.000.000
	Ekuitas/ modal		10.000.000
2-11-2014	Persediaan	4.800.000
	Utang usaha		4.800.000
8-11-2014	Biaya BBM	100.000
	Utang usaha		100.000
15-11-2014	Piutang Usaha	5.000.000
	Penjualan		5.000.000
16-11-2014	Kas	500.000
	Penjualan		500.000
18-11-2014	Piutang usaha	100.000
	Penjualan		100.000
28-11-2014	Beban telpon,air,listrik	250.000
	Kas		250.000
30-11-2014	Biaya ATK	150.000
	Kas di tangan		150.000

Jika kita melakukan metode periodic maka penghitungan HPP dilakukan di akhir bulan, karena dalam transaksi diatas yang terjual adalah 56 buku, maka kita harus melakukan penjurnalan 

30-11-2014	HPP	4.480.000
30-11-2014	Persediaan		4.480.000

• Membuat Buku Besar, dari akun-akun tersebut kita pecah menjadi buku-buku besar per masing-masing akun (bisa memakai fitur short di excel)
• Buku Besar Kas

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
16/11/2014	Kas	500.000		500.000
28/11/2014	Kas		250.000	250.000
30/11/2014	Kas di tangan		150.000	100.000
01/11/2014	Kas	10.000.000		10.100.000

• Buku Besar Persediaan

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
02/11/2014	Persediaan	4.800.000		4.800.000
30/11/2014	Persediaan		4.480.000	320.000

• Buku Besar Piutang Usaha

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
15/11/2014	Piutang Usaha	5.000.000		5.000.000
18/11/2014	Piutang Usaha	100.000		5.100.000

• Buku Besar Utang Usaha

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
02/11/2014	Utang usaha		4.800.000	4.800.000
08/11/2014	Utang usaha		100.000	4.900.000

• Buku Besar ekuitas/ modal

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
01/11/2014	Ekuitas/ modal		10.000.000	10.000.000

• Buku Besar Penjualan

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
15/11/2014	Penjualan		5.000.000	5.000.000
16/11/2014	Penjualan		500.000	5.500.000
18/11/2014	Penjualan		100.000	5.600.000

• Buku Besar Biaya Telpon, air dan listrik

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
28/11/2014	Beban telpon,air,listrik	250.000		250.000

• Buku Besar Biaya ATK

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
30/11/2014	Biaya ATK	150.000		150.000

• Buku Besar Biaya BBM

Tanggal	keterangan	Debet	Kredit	Saldo
	Saldo Awal			0
08/11/2014	Biaya BBM	100.000		100.000

Setelah kita berhasil membuat buku besar dari masing-masing akun tersebut, saldo akhir dari buku besar tersebut sudah bisa dipakai untuk menyusun Neraca dan Laporan Laba Rugi.

• Neraca

UD. Kami

Neraca

Untuk bulan yang berakhir 30 November

Asset
Kas		10.100.000
Persediaan		320.000
Piutang usaha		5.100.000
Aset Tetap
Uang Muka
Jumlah asset		15.520.000
Kewajiban
Utang usaha		4.900.000
Utang bank
Modal pemilik		10.000.000
Laba periode berjalan		620.000 (+)
Jumlah kewajiban dan ekuitas		15.520.000

UD. Kami

Laporan Laba-Rugi

Untuk bulan berakhir 30 November 2014

Penjualan		5.600.000
Return penjualan		- (-)
Pendapatan bersih		5.600.000
Persediaan awal	0
Pembelian	4.800.000 (+)
Persediaan akhir	320.000 (-)
Return pembelian	- (-)
Beban pokok penjualan		4.480.000 (-)
Laba kotor		1.120.000
Beban usaha
Beban ATK	150.000
Beban transportasi	100.000
Beban telpon,air, dan listrik	250.000 (+)
		500.000 (-)
Laba sebelum pajak		620.000
Pajak PPH		- (-)
Laba bersih		620.000

Selesai, silahkan dibaca pelan-pelan saja 

Salam

Rockuntan