Monday 24 February 2014

Solusi teknis

Pernah saya mengalami sebuah masalah dan saya bercerita kepada teman saya. Panjang lebar saya urai semua masalah kepada teman saya itu sampai lelah ibu jari saya mengetik bbm. Lalu teman saya menjawab "sabar ya". Terdengar lucu bukan? Ketika ada seseorang yang mencoba share pengalaman kamu hanya menjawab singkat dengan wejangan.

Memang benar kalau setiap ada masalah kita harus bersabar tapi temanmu itu bukan butuh itu. Dia lebih membutuhkan masukan teknis karena manusia sering lupa dan tak sadar akan langkah-langkah yang diambil. Cobalah menganalisis permasalahan yang terjadi pada teman anda karena bisa saja di masa datang anda yang akan menghadapi masalah tersebut.

Nah, mulai sekarang jadi pendengar yang baik yuk untuk orang tua, istri, pacar atau teman. Beri mereka solusi tanpa perlu menggurui.


Saturday 22 February 2014

Kolektor Kegagalan

Secara tidak sadar ternyata saya sudah mengoleksi banyak kegagalan. Sebuah tindakan kemungkinan terbesarnya hanya dua yaitu gagal dan berhasil dan saya yang termasuk pengoleksi kegagalan.
"Loh kok gagal malah bangga?"menjawab pertanyaan ini ya kasi senyum saja. Bukankah kita tahu rasanya berhasil kalau kita tahu rasa gagal. Tolak ukurnya jadi jelas dan gamblang. Hal yang terpenting yang selalu bisa diambil dari kegagalan adalah rasa bijak. Kita bisa tahu mana yang menjadi kelemahan.
Kadang kelemahan kita yang tahu orang lain bukan diri kita sendiri, maka dari itu jagalah hubungan baik dengan sesama. Yang merepotkan ketika ada orang dekat yang tahu kesalahan dan kelemahan kita tapi tak mengkomunikasikannya, kalau kayak gini berpikirlah dengan tenang dan tetap selalu berdoa.
Jangan takut kalau teman-teman juga ada yang merasa menjadi kolektor kegagalan. Lakukan saja evaluasi sambil belajar memahami sebuah siklus. Kita harus yakin bisa menaklukan makhluk yang bernama "gagal" tersebut.

Thursday 20 February 2014

Memulai Brand

Brand, untuk seorang pebisnis sudah hampir pasti bertujuan membesarkan brand nya, kecuali kalau bisnisnya abal-abal. Setelah beberapa kali saya mengikuti seminar bisnis yang, ternyata pada dasarnya brand itu tidak selalu berbentuk barang. Nama toko, jasa, bahkan diri kita sendiri pun bisa disebut personal brand. Lalu bagaimana memulai brand?

Sebagai seorang yang bukan pakar, langkah pertama saya ya mulai saja. Tanpa banyak pikir akhirnya saya membuat tas bermodel vintage dengan brand "rockbaggers". Produk yang saya tujukan untuk cowok berusia 20-35 yang gemar bergaya vintage. Hehe sedikit promo yah.

Saya pun sampai sekarang tak tahu keberhasilan rockbaggers bakal sampai mana, yang jelas masih terus dalam pembelajaran dan revisi agar mendapatkan spesik target yang tepat sasaran. Satu yang terpenting juga adalah menjaga kualitas produk. Seperti prinsip saya dalam dunia bisnis "menjual bukan membual".

Tuesday 18 February 2014

Belajar Dari Timeline

Kebiasaan saya ketika ada waktu di pagi hari sebelum berangkat kerja atau malam hari setelah kerja adalah membuka aplikasi twitter di handphone (HP) saya. Hampir setiap hari saya melakukannya untuk menggali informasi dari orang-orang yang saya follow. Mulai dari teman dekat, tokoh idola saya yang aktif, dan orang-orang yang sering berbagi ilmu dan manfaat intinya. 

Bukannya saya sok serius dan naif, terkadang saya pun bercanda edan di twitland, karena bagi saya jagat twitter adalah arena saya untuk jujur, berbagi, menyindir, sekaligus memperbaiki diri. Beberapa teman pun bertanya "Lo kok betah banget twitteran, kan gitu-gitu doank isinya?" eeeits jangan sembarangan berbicara. Timeline mu gitu-gitu aja karena yang di follow ya itu-itu saja. Yang sering saya lakukan biasanya melihat twit berantai dari tokoh yang ilmunya cocok untuk saya. Beranilah melempar pertanyaan ke mereka hingga terjadi interaksi. 

Perkembangan twitter secara otomatis memudahkan lajunya informasi yang begitu deras. Kita harus menangkap informasi dengan cepat kalau ingin jadi juara. Bisnis, wawasan dan jaringan pertemanan bisa didapatkan dengan mudah dan murah dari sosial media yang satu ini. Mari bermain kata di jagat twitter!

Saturday 15 February 2014

Awas jebakan instan

Instan, sebuah kata yang jika saya artikan secara pribadi adalah sebuah proses cepat dalam mencapai sesuatu. Asik memang terdengarnya tapi awas terjebak. Kalau bahasa kaskusnya "jebakan betmen gan" hehe.
Jika instan itu didapat dengan langkah rasional dan logis, maka segeralah lakukan. Misalnya kita mendapat step-step berbisnis dari mentor kita, analisalah dan ternyata masuk akal, ini wajib dilakukan segera. Namun jika step-step tadi hanya iming-iming belaka, lupakan saja.
Jebakan instan sangat berbahaya. Membuat mental kita maunya ingin cepat kaya, pinter, dan lain-lain. Padahal segala sesuatunya butuh pembelajaran dari proses-proses yang kita tempuh.
Mari kita kembali belajar menikmati proses. Intinya jika langkah menuju instan itu logis, lakukan! Jika tidak, lupakan!. Percuma kau mencapai keadaan tertinggi tapi tak tau mempertahankan karena tak merasakan prosesnya, pada akhirnya jatuhnya cepat pula.
Back to lapak, nikmati prosesnya (terinspirasi dari akun twitter bang @jayteroris)

Friday 14 February 2014

Efek gunung meletus

Setiap kejadian pasti ada sisi yang melekat seperti uang logam, ada baik ada buruk. Di negara kita banyak sekali gunung api yang masih aktif. Lalu apa saja dampak positif dan negatif nya bagi masyarakat sekitar.
Dimulai dari negatifnya, karena hal ini lebih dahulu terjadi.
1. Udara sekitar akan tercemar karena banyak kandungan gas beracun hasil erupsi.
2. Aktivitas masyarakat otomatis lumpuh.
3. Akibat tercemarnya udara, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akan mewabah di masyarakat.
4. Lahar dan abu vulkanik akan merusak pemukiman warga dan hutan sekitar.
Itulah beberapa sisi negatif, lalu positifnya adalah
1. Kondisi tanah setelah terjadinya erupsi akan menjadi lebih subur yang cocok untuk pertanian.
2. Akan ada sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat seperti menambang pasir.
3. Semburan bebatuan bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
4. Kerusakan hutan akan berangsur pulih dan membentu sebuah hutan baru dengan ekosistem baru pula.
Itulah sekiranya efek-efek sederhana yang bisa diamati secara kasat mata. Mungkin yang lebih ahli bisa menjelaskan lebih banyak lagi.
Marilah kita selalu percaya bahwa segala kejadian selalu membawa hikmah.

Thursday 13 February 2014

Bijak bukan berarti sempurna

Terkadang kita menjadi ragu untuk bertindak ketika melihat kesalahan orang lain. Lalu diam saja karena merasa saya pun belum sempurna, jadi tak pantas memberi nasehat. Pada akhirnya menjadi cuek dan tak perduli dengan orang lain.
Manusia itu makhluk gaul, kalau bahasa buku nya sosial, kita bisa bergaul dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Memodifikasi nasehat mungkin adalah cara yang paling tepat ketika melihat orang lain melakukan kesalahan. Kita bisa menjadi bijak dengan cara yang lebih halus, misalnya dengan menceritakan pengalaman kita atau orang lain dalam menasehati teman kita itu.
Jangan takut, bijak tak perlu nunggu sempurna karena manusia tak bisa sempurna. Tapi tugas kita adalah berusaha mendekati kesempurnaan itu.

Wednesday 12 February 2014

Melangkah dengan sentuhan rasa

Mari kita bicarakan langkah. Terutama di pijakan kaki pertama inilah yang paling vital dan bisa merubah sebuah hasil. Keberanian sangat diperlukan dalam memutuskan momen ini.

Tapi ingat jangan lupakan rasa. Keberanian itu harus dibarengi dengan rasa yang datangnya alami dari hati. Kalau tak ada unsur rasa tak akan bedanya kau dengan robot. Sekali perintah menurut saja itulah robot.
Mari kita mengasah rasa!

Sunday 9 February 2014

Berjuang berbeda dengan bercanda

Berjuang, menurut definisi saya adalah proses keseriusan untuk mencapai sesuatu. Semua orang bisa berjuang dari mulai pahlwan, presiden, koruptor pun berjuang mencari celah hehe dan tentunya saya pun bisa berjuang juga. Kita bisa berjuang tapi tetaplah orang lain yang menilai apa yang kita perbuat.
Terkadang perjuangan kita hanya dianggap sebuah lelucon oleh orang lain. Saat kita telah mrngeluarkan energi, tapi cuma dinilai sebelah mata. Miris memang, tapi tak perlu kecewa terlalu dalam dan berlarut-larut. Lakukan saja sebagaimana yang telah kita lakukan. Saat dia yang hanya melihatmu memandang remeh, ada orang lain lagi yang bisa menghargai perjuanganmu. Tidak ada yang sia-sia karena ini adalah pembentukan hidup.

Ketika kita ditempa habis oleh sebuah situasi, disitulah kau belajar menghargai setiap proses hidup. Tulisan ini bebas mau dipandang dari sudut manapun. Kritik habis saya jika tak benar, tapi jangan diam lalu lari begitu saja.


Sekian



Saturday 8 February 2014

Bisnis Sembako

Teman-teman pasti sudah tahu kalau sembilan bahan pokok (sembako) akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Jelas dari namanya sembako adalah sebuah komoditi yang tak bisa ditawar-tawar lagi urgensinya. Semua orang butuh, suka atau tidak suka mereka akan konsumsi. Oleh karena itu tingginya kebutuhan membuat banyak sekali pelaku bisnis ini yang secara otomatis menimbulkan persaingan yang tinggi diantara pelakunya. Kalau bahasa pakarnya ini disebut "bleeding market" ah tapi saya bukan pakar, cuma orang biasa yang mencoba berbagi apa yang saya tahu berdasar pengalaman.

Semakin banyaknya toko retail bergaya modern seperti alfamart, indomart dan kawan-kawannya menimbulkan kekhawatiran para pelaku UKM retail yang bermain di bisnis ini. Coba saja teman-teman amati di jalan raya, selang beberapa meter saja bisa terlihat saling tikam diantara mereka. Logikanya, mereka saja saling tikam apalagi UKM sembako retail yang bermodal kecil, pasti kenal libas pula.

Lalu sebenarnya, masih bisakah kita berbisnis sembako dengan melihat perkembangan yang ada sekarang?

Menurut saya bisa, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.


  1. Jika ingin membuka lokasi bisnis sembako di jalan raya, retail akan kalah tapi untuk yang agen masih ada peluang.
  2. Memanfaatkan lokasi perkomplekan atau perkampungan yang belum bisa dijamah alfa dkk secara langsung. Misal: menyulap rumah sebagian menjadi toko (ini dilakukan ayah saya sudah puluhan tahun).
  3. Bisnis sembako tidak mungkin memainkan harga terlalu ekstrim, jadi risetlah harga dari pesaing disekitar.
  4. Karena harga tidak bisa dikutak-katik, konsentrasi pada pelayanan terhadap konsumen. Menyediakan layanan pesan antar, menjaga keramahan dalam melayani harus dilakukan.
  5. Yang terakhir kembali ke dasar bisnis retail, ketika margin tidak bisa dikutak-katik maka jumlah transaksi harus banyak. Taktik ini bisa direalisasi dengan menambah jenis barang di toko teman-teman.
Itulah sekiranya yang bisa saya beri di artikel kali ini, seiring bertambahnya ilmu bisa saja tulisan ini saya edit.